2nd chapter Rumus kalimat は(wa)

2nd chapter 
セコンド カプター
Rumus kalimat wa()
Pola kalimat wa () adalah rumus paling dasar dalam memahami bahasa jepang.wa() merupakan partikel yang berfungsi sebagai penanda/penjelas subjek.
Contoh:saya adalah seorang guru[私「わたし」は先生「せんせい」]
Walaupun dibaca wa tetapi penulisannya dengan menggunakan huruf ha().
Bisa ditarik kesimpulan bahwa wa berarti adalah,tetapi tidak semua wa berarti adalah.pada postingan kali ini kita juga akan belajar kata desu 「です」.
Langsung saja ini dia pelajaran kali ini:
1.?wa?desu
Penjelasan/pernyataan berbentuk positif
Contoh:
わたしはりんどてす(watashi wa rindo desu)
Saya adalah rindo
わたしたちはせんせいです(watashitachi wa sensei desu)
Kami adalah guru
あなたがたはせんせいです(anatagata wa sensei desu)
kalian adalah guru
2.?wa?dewa arimasen
             Pernyataan berbentuk negatif/sangkalan
Anatagata wa sensei dewa arimasen
あなたがたはせんせいでわありません
(kalian bukan guru)
3.?wa?desu ka
    Pernyataan introgatif
Kalimat ini menyatakan pertanyaan kepada seseorang.
Yang menyebabkan kalimat tersebut menjadi pertanyaan adalah kalimat desuka(dibaca deska).jika dalam bahasa Indonesia,desuka bermakna kurang lebih seperti apakah?.tetapi jikakita menerapkan nya secara harfiah,maka akan menimbulkan kerancuan dalam tata bahasa nya.
Contoh:
Anata wa Karin desuka?あなたはかりんですか
Apakah kamu Karin?
Dan untuk menjawab nya,kita bisa menggunakan kata haik[ya] atau iie[tidak].
Contoh:
A:anata wa sensei desuka?あなたはせりせいですかapakah anda guru?
B:haik,watashi wa sensei desu.はい、私はせんせいですya,saya guru.{jawaban positif}.
Iie,watashi wa sensei dewa arimasen.いいえ,私はせんせいでわありませんtidak,saya bukan guru
Sekian sedikit ilmu yang bias saya sampaikan,mari kita baca doa kafaratul majlis.
سبحانك اللهم وبحمدك اشهد ان لاالاه الاانت استغفرك واتوب اليك
Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu an la ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.

Comments

Popular posts from this blog

gyoza's recipe

try out bk 2017 menurut santri

Satsuma Age recetto